Kebakaran Besar di Starban Medan

Kebakaran kembali terjadi di Kota Medan, Selasa (6/3/2012) sore. Sebuah pabrik busa di Jalan Balai Desa di dalam kawasan Starban, Medan Polonia, dilaporkan terbakar sekitar pukul 18.30 WIB tadi. Belum diketahui penyebab kebakaran. Namun, dari kejauhan, asap hitam tebal terlihat menggulung ke angkasa. Pemadam kebakaran sudah meluncur ke lokasi kebakaran.



Api yang membakar pabrik busa di Jalan Starban Ujung, Kelurahan Medan Polonia, mulai merembet ke rumah warga di sekitar pabrik, Selasa (6/3/2012). Material yang mudah terbakar seperti busa dan thinner membuat api sangat cepat marak.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tadi. Pemadam kebakaran sudah meluncur ke lokasi. Asap hitam dari lokasi kebakaran terlihat bahkan hingga ke kejauhan. Belum diketahui penyebab kebakaran. (Foto: Daeng Haryono)

Warga Dilarang Mendekati Lokasi Kebakaran

api hitam tebal masih menggulung ke langit di lokasi kebakaran di Jalan Starban Ujung Medan, Selasa (6/3/2012). Material yang mudah terbakar seperti busa dan thinner membuat api semakin cepat berkobar.

Belasan mobil dari Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran sudah berupaya mengendalikan api. Sementara itu, petugas polisi berusaha mengisolasi pabrik yang terbakar dari kerumunan ribuan warga yang datang untuk melihat kebakaran.

Terlihat di lokasi, Kapolsek Medan Baru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Donny Alexander bersama anggotanya berupaya menghalau warga agar tidak terlalu dekat dengan lokasi kebakaran.

Belum diketahui berapa banyak rumah warga yang ikut terbakar. Begitu juga dengan penyebab kebakaran dan jumlah kerugian.

 

Lima Jam Marak, Api Berhasil Dipadamkan

Setelah marak selama sekitar lima jam, api yang membakar pabrik busa kasur pegas merk Empire milik PT Power Indofoam di Jalan Starban Ujung, Kelurahan Kampung Anggrung, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Selasa (6/3/2012) akhirnya berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 23.30 WIB.

Informasi sementara menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat ini. Namun, tiga orang warga yang juga karyawan pabrik yang sedang bertugas malam terluka dalam peristiwa ini.

Api pertama kali diketahui pada sekitar pukul 18.30 WIB. Api cepat marak karena di sekitar pabrik banyak material yang mudah terbakar seperti busa dan cairan thinner. Selama api marak, beberapa kali terdengar ledakan yang diduga merupakan tabung gas.

Api sulit untuk dikendalikan karena akses untuk ke lokasi kebakaran sangat susah untuk ditembus petugas pemadam kebakaran. Selain jalan yang sempit dan hanya satu jalan masuk dan keluar dari lokasi, ribuan warga sekitar datang menonton kebakaran. Akibatnya, laju mobil pemadam kebakaran menjadi tersendat.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran berulangkali meminta warga untuk membubarkan diri agar tidak mengganggu jalan masuk mobil pemadam. Namun, setelah mobil melintas, warga kembali berhamburan ke tengah jalan.

Sedikitnya 20 mobil pemadam diturunkan ke lokasi. Namun, angin kencang dan material yang mudah terbakar membuat api semakin marak. Syukurnya, pabrik diisolasi oleh tembok setinggi sekitar tiga meter yang membuat api tidak cepat merembet. Begitupun, satu rumah warga ikut terbakar dan sejumlah rumah lain terpaksa dirubuhkan agar tidak dijalari api.

Malam tadi, Walikota Medan Rahudman Harahap, Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin dan Sekda Kota Medan datang ke lokasi kebakaran. Pemko Medan sudah mendirikan tenda darurat di lokasi kebakaran untuk tempat tinggal sementara warga yang rumahnya dirubuhkan.

Sumber : http://szlovely.wordpress.com/2012/03/07/kebakaran-besar-di-starban-medan/